Diponegoro memimpin masyarakat jawa, dari kalangan petani hingga golongan priyayi yang menyumbangkan uang dan barang berharga lainnya sebagai dana perang, dengan ssemangat “Sadumuk Bathuk Sanyari Bumi Ditohi Tekan Pati”, “sejari kepala sejengkal tanah dibela sampai mati”. (artinya; orang yang membuat masalah karena mengganggu istri orang atau karena perebutan tanah akan dilawan sampai mati). Network. - Halaman all“Sadumuk bathuk . Lihat Foto. Di bawah kepemimpinan Diponegoro, rakyat pribumi bersatu dalam semangat “Sadumuk bathuk, sanyari bumi ditohi tekan pati“; sejari kepala sejengkal tanah dibela sampai mati. SADUMUK BATHUK SANYARI BUMI Tembung bebasan iku tegese > Prakaran bab wanita lan lemah lumrah ditohi pati. Perjuangan Diponegoro dibantu Kyai Mojo yang juga menjadi pemimpin spiritual pemberontakan. Our culture is weapon. Bhs. Peribahasa ini menyigi martabat atau harga diri. Dengan prinsip "sadumuk bathuk, sanyari bumi ditohi tekan pati" yang artinya sejari kepala sejengkal tanah dibela. Selama perang, sebanyak 15 dari 19 pangeran bergabung dengan Diponegoro. Perjuangan Diponegoro dibantu Kyai Maja yang juga menjadi pemimpin spiritual pemberontakan. Langkah redistribusi lahan yang digagas oleh pemerintah adalah melalui reforma agraria dengan total sembilan juta hektare lahan yang akan dibagikan kepada rakyat miskin. Feb 6, 2023 · Ungkapan sadumuk bathuk sanyari bumi, harfiahnya bermakna satu sentuhan kening, satu jari luasnya bumi. Diponegoro memimpin masyarakat Jawa, dari kalangan petani hingga golongan priyayi yang menyumbangkan uang dan barang-barang berharga lainnya sebagai dana perang, dengan semangat “Sadumuk bathuk, sanyari bumi ditohi tekan pati” Artinya “sejari kepala sejengkal tanah dibela sampai mati”. TikTok. “Sanyari bumi bakal ditohi pati…. Masuk. ulangan sunda. Sep. Bathuk (dahi) dalam ungkapan Jawa. Makna: Peribahasa ini menggambarkan sikap laki-laki Jawa dalam mempertahankan harga. adalah menyatukan seluruh rakyat pribumi dalam semangat “Sadumuk bathuk, sanyari bumi ditohi tekan pati“; sejari kepala, sejengkal tanah, dibela sampai mati. Jadi maksudnya banyak orang asing yang ingin. Selama perang, sebanyak 15 dari 19 pangeran bergabung dengan Diponegoro. Kalau digabung arti dari kalimat tersebut adalah hal yang menyangkut harga diri seseorang (sadumuk bathuk) dan sejengkal tanah milik seseorang (sanyari bumi) akan dipertahankan sampai mati-matian dan berdarah-darah atau malahan sampai mati yang sebenarnya sekalipun. Sapa salah seleh. 7. Kita harus berani bertindak seperti kata pepatah sadumuk bathuk sanyari bumi ditohing pati wutahing ludiro. 19. 26. Perkenalannya Sam Ratulangie semakin menambah keyakinan ia bahwa Papua harus. Setelah penyerangan itu, dimulailah sebuah perang besar yang akan berlangsung 5 tahun lamanya. Diponegoro memimpin masyarakat Jawa, dari kalangan petani hingga golongan priyayi yang menyumbangkan uang dan barang-barang berharga lainnya sebagai dana perang, dengan semangat ‘Sadumuk bathuk, sanyari bumi ditohi tekan pati’; ‘sejari kepala sejengkal tanah dibela sampai mati’. Psi. sebagaimana ungkapan "Sadumuk bathuk, sanyari bumi, yen perlu ditohi pati". Diponegoro juga bahkan berhasil memobilisasi para bandit profesional yang sebelumnya ditakuti oleh penduduk pedesaan, walaupun hal ini. isine nyritakake. Salah satu upaya yang dilakukan Pangeran Diponegoro dalam perjuangannya adalah menyatukan seluruh rakyat pribumi dalam semangat “Sadumuk bathuk, sanyari bumi ditohi tekan pati“; sejari kepala, sejengkal tanah, dibela sampai mati. Sebenarnya, melalui kisah pewayangan, pada orang Jawa diperkenalkan filosofi “Sadumuk Bathuk Sanyari Bumi Ditohi Pati” yang secara harfiah bermakna “satu sentuhan di kening, satu jari luasnya bumi, siap membela dengan bertaruh nyawa”, menunjukkan bahwa masalah yang paling prinsip dalam kehidupan orang Jawa adalah. com, Semarang - Falsafah Jawa ' sadumuk bathuk sanyari bumi ' menjelaskan konsep pertahanan atas serangan pihak luar yang berusaha mengusik hak dan harga diri. ulangan sunda. Sadumuk Bathuk Sanyari Bumi Ditohi Pati Kanggo Bumi Pertiwi. Artinya: Gambaran sikap laki-laki Jawa dalam mempertahankan kehormatan dan harga diri sebagai suami (dan isterinya) sekaligus dalam mempertahankan tanah air (bumi/tanah) sebagai warganegara. Since land shapes the community's. Ungkapan dari bahasa Jawa ini merupakan bentuk reaksi kemarahan terhadap suatu tindakan yang dianggap telah menghina dan menginjak harga diri manusia. Langkah redistribusi lahan yang digagas oleh pemerintah adalah melalui reforma agraria dengan total sembilan juta hektare lahan yang akan dibagikan kepada rakyat miskin. Seran an ini tidak membawa h Pa,d a akhir September, serangan besar-besaran dari pa1sukan Belan,. 1. Peribahasa Sadumuk Bathuk Sanyari Bumi Ditohi Pati bagi orang pesantren merupakan kesadaran eksistensial sebagai manusia yang memiliki harga diri. Usaha ini berhasil karena Pangeran Diponegoro melakukannya disertai dengan memelopori, mencontoh, dan memberikan komando yang jelas kepada semua rakyat, khususnya. Albertus Adit. Tema pengajiannya, “Nyadran, Merawat Alam Desa Wadas, Sadumuk Bathuk, Sanyari Bumi, Ditohi Tekan Pati. Silas Papare adalah seorang pejuang penyatuan Irian Jaya (Papua) ke dalam wilayah Indonesia. Berikut contoh perlawanan bangsa Indonesia sebelum abad ke-19, yang terkenal adalah Perlawanan Pangeran Diponegoro, ini ciri-cirinya. 6. 000 orang Jawa tewas, sedangkan Belanda kehilangan 8. Sumur lumaku tinimba Goleki barang sepele sing wis ilang. Begitu PULA meski HANYA SEJUMPut, KALAU itu DAHI, berARTI. Di bawah kepemimpinan Diponegoro, rakyat pribumi bersatu dalam semangat "Sadumuk bathuk, sanyari bumi ditohi tekan pati"; sejari kepala sejengkal tanah dibela sampai mati. Ia memimpin masyarakat Jawa, dari kalangan petani hingga golongan priyayi yang menyumbangkan uang dan barang-barang berharga lainnya sebagai dana perang,. Ora kena nglarani liyan. " Sadumuk bathuk sanyari bumi ditohi pati", tegese wong kang gawe pasulayan marga ngganggu bojone liyan utawa gawe pasulayan marga lemah sapetak bakal dilabuhi nganti mati. Meski warga menolak, pemerintah memaksa mengambil tanah pertanian mereka karena batu andesit yang ada di dalamnya akan. Bagi orang Jawa, misalnya, pun memberlakukan kepemilikan tanah sebagai sebuah mahkota kehormatan bagi seseorang. Setelah penyerangan itu, dimulailah sebuah perang besar yang akan berlangsung 5 tahun lamanya. Bibit perlawanan memang tampak sejak ia masih muda. Sadumuk Bathuk Sanyari Bumi Ditohi Pati Pepatah Jawa ini secara harfiah berarti satu sentuhan dahi, satu jari (lebar)-nya bumi bertaruh kematian. Feb 22, 2013 · sadumuk bathuk sanyari bumi ditohi pati Pepatah Jawa ini secara harfiah berarti satu sentuhan dahi, satu jari (lebar)-nya bumi bertaruh kematian. menyatukan seluruh rakyat pribumi dalam semangat “Sadumuk bathuk, sanyari bumi ditohi tekan pati“; sejari kepala, sejengkal tanah, dibela sampai mati. Perjuangan Pangeran Diponegoro Meluas. Di bawah kepemimpinan Diponegoro, rakyat pribumi bersatu dalam semangat "Sadumuk bathuk, sanyari bumi ditohi tekan pati"; sejari kepala sejengkal tanah dibela sampai mati. Tokoh dalam perang ini adalah Pangeran Diponegoro. Selama perang, sebanyak 15 dari 19 pangeran bergabung dengan Diponegoro. Secara luas pepatah tersebut berarti satu sentuhan pada dahi dan satu pengurangan ukuran atas tanah (bumi) selebar jari saja bisa dibayar, dibela dengan nyawa (pati). Sadumuk bathuk sanyari bumi, Ditohi pecahing dada luntaking ludira nganti pati Negeri merdika bakal tak belani We are from Jogja The heart of Java Our rhyme is mantra Flows down like lava We are from Jogja The heart of Java Our culture is weapon Yeah, this Song of Sabdatama Merapi horeg, laut kidul gedeg Angin ribut, udan bledek Tanda bumi. ” Tema heroik sesuai dengan kondisi warga mempertahankan kelestarian alam desanya. 9K Pengikut. Tanah adalah harapan dan kehormatan bagi mereka yang percaya petuah: sadumuk bathuk sanyari bumi ditohi pati. 0 penilaian 0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara) 76 tayangan. Janma tan kena ingina. Menurutnya mencintai Indonesia harus sepenuh hati dan tanpa syarat. Sebanyak 15 dari 19 pangeran bergabung dengan Diponegoro. "Sadumuk bathuk sanyari bumi ditohi pati", tegese wong kang gawe pasulayan marga ngganggu bojone liyan utawa gawe pasulayan marga lemah sapetak bakal dilabuhi nganti mati. Pertama, tentang perempuan. Sebanyak 15 dari 19 pangeran bergabung dengan Diponegoro. Perjuangan Pangeran Diponegoro Meluas. Memositifkan "Sadumuk Bathuk Sanyari Bumi" Intinya, sadumuk bathuk sanyari bumi, ditohi pati jangan dikerdilkan hanya dengan contoh-contoh kecil atau remeh-temeh. Siapakah nama pahlawan tersebut! Anda mungkin juga menyukai. 15. "Sadumuk bathuk sanyari bumi ditohi pati", tegese wong kang gawe pasulayan marga ngganggu bojone liyan utawa gawe pasulayan marga lemah sapetak bakal dilabuhi nganti mati. Merusak tanah sama halnya merusak ibu bumi, dengan kata lain merusak manusia itu sendiri. Sadumuk bathuk sanyari bumi. Secara luas pepatah tersebut berarti satu sentuhan pada dahi dan satu pengurangan ukuran atas tanah (bumi) selebar jari saja bisa dibayar, dibela dengan nyawa (pati). Yang artinya, sejari kepala, sejengkal tanah dibela sampai mati. Sadumuk bathuk, sanyari bumi, ditohi pati. This perception is influenced by the Javanese philosophy sadumuk bathuk sanyari bumi ditohi pati arti [26, 69], meaning that the most vital principles in life are honor and land thus they should be defended to the last breath. Setelah penyerangan itu, dimulailah sebuah perang besar yang akan berlangsung 5 tahun lamanya. Ditohi pecahing dada luntaking ludira nganti pati. 6. Di bawah kepemimpinan Diponegoro, rakyat pribumi bersatu dalam semangat "Sadumuk bathuk, sanyari bumi ditohi tekan pati"; sejari kepala sejengkal tanah dibela sampai mati. (Menyentuh dahi (isteri), merebut sejengkal tanah, dilawan sampai mati). This site is an open community for users to do submittion their favorite wallpapers on the internet, all images or pictures in this website are for personal wallpaper use only, it is stricly prohibited to use this wallpaper for commercial purposes, if you are the author and find this image is. Tidak hanya dari kalangan masyarakat biasa saja, banyak pangeran yang ikut bergabung dalam Perang Diponegoro. Perjuangan yang dilakukan adalah menyatukan seluruh rakyat pribumi dalam semangat “ Sadumuk bathuk, sanyari bumi ditohi tekan pati ”, sejari kepala, sejengkal tanah, dibela sampai mati. Semboyan itu bermakna walau hanya seruas jari, kalau itu tanah. Keberhasilan ini disusul dengan kemenangan di beberapa daerah pada tahun-tahun awal berkobarnya Perang Diponegoro. Salah satu upaya yang dilakukan Pangeran Diponegoro dalam perjuangannya adalah menyatukan seluruh rakyat pribumi dalam semangat “Sadumuk bathuk, sanyari bumi ditohi tekan pati“; sejari kepala, sejengkal tanah, dibela sampai mati. Biarpun cuma “sadumuk bathuk dan sanyari bumi”, kita bela dengan. Meskipun hal. Suku jaja teken janggut Kaki dada tongkat daguSadumuk bathuk sanyari bumi ditohi pati Aja nggolek menange dhewe, Aja rumangsa bisa, nanging kudu bisa rumangsa. Muara ungkapan-un- Mangkunegaran dikenal memiliki peran pada gkapan dalam relasi sosial masyarakat Jawa, masa perjuangan dan selama pemerintahan baik empan papan maupun sadumuk bathuk Kadipaten Mangkunegaran, bahkan hingga sanyari bumi ditohi pati adalah prinsip rukun kadipaten ini menyatakan diri menjadi ba- dan hormat tersebut. Di bawah kepemimpinan Diponegoro, rakyat pribumi bersatu dalam semangat "Sadumuk bathuk, sanyari bumi ditohi tekan pati"; sejari kepala sejengkal tanah dibela sampai mati. Tangkas Menilik dan Mengupas BukuJust like Javanese proverb used to be said by Bung Karno regarding the sovereignty of Indonesia: Sadumuk Bathuk Sanyari Bumi Ditohi Pati , every inch of territory defended by the risk of live because this is our honour , says Jokowi. Rakyat Jawa Timur kalau diinjak harga dirinya, diganggu ketenteramannya, akan bersatu melawan, termasuk pada aksi-aksi teror semacam ini," ujar La Nyalla. Setelah berjuang 10 tahun, Mahkamah Agung sudah. 4K Suka. Atas saran dari Pangeran Mangkubumi, pamannya,. Mereka memakai semboyan "Sadumuk bathuk, sanyari bumi ditohi tekan pati" yang artinya sejari kepala sejengkal, tanah dibela sampai mati. . minangka tekat dadi sesanti, sadumuk bathuk sanyari bumi ditohi pecahing dada luntaking ludira nganti pati (Bhirawa Manggala Satya Widodo) v RINGKASAN Bhirawa Manggala, 2017, Analisis Saluran Distribusi Wisatawan Mancanegara di Pulau Bali Supriono, S. Peperangan ini terjadi secara menyeluruh di wilayah Jawa sehingga disebut Perang Jawa. ” (@SUN-aryo)Ia megatakan, masyarakat Jawa Timur tidak pernah takut pada terorisme dengan semboyan "Sadumuk bathuk, sanyari bumi, ditohi pati, yang artinya rakyat Jatim kalau diinjak harga dirinya, diganggu ketenteramannya, akan bersatu melawan, termasuk pada aksi-aksi teror semacam ini". Selama perang, sebanyak 15 dari 19 pangeran bergabung dengan Diponegoro. Salah satu upaya yang dilakukan Pangeran Diponegoro dalam perjuangannya adalah menyatukan seluruh rakyat pribumi dalam semangat “Sadumuk bathuk, sanyari bumi ditohi tekan pati“; sejari kepala. Di bawah kepemimpinan Diponegoro, rakyat pribumi bersatu dalam semangat Sadumuk bathuk, sanyari bumi ditohi tekan pati; sejari kepala sejengkal tanah dibela sampai mati. Tonton video terbaru MENOLAK WARAS (@aanarianto06). Sadumuk bathuk sanyari bumi, Ditohi pecahing dada luntaking ludira nganti pati Negeri merdika bakal tak belani We are from Jogja The heart of Java Our rhyme is mantra Flows down like lava We are from Jogja The heart of Java Culture is weapon Yeah, this Song of Sabdatama Verse Kill the DJ :Salah satu upaya yang dilakukan Pangeran Diponegoro dalam perjuangannya adalah menyatukan seluruh rakyat pribumi dalam semangat "Sadumuk bathuk, sanyari bumi ditohi tekan pati"; sejari kepala, sejengkal tanah, dibela sampai mati. Yang artinya, sejari kepala, sejengkal tanah dibela sampai mati. Secara luas pepatah tersebut berarti satu sentuhan pada dahi dan satu pengurangan ukuran atas tanah (bumi) selebar jari saja bisa dibayar, dibela dengan nyawa (pati). Usaha ini. 2 Tokoh / Pemimpin Perang Di bawah kepemimpinan Diponegoro, rakyat pribumi bersatu dalam semangat "Sadumuk bathuk, sanyari bumi ditohi tekan pati"; sejari kepala sejengkal tanah dibela sampai mati. "Sadumuk bathuk sanyari bumi ditohi pati", tegese wong kang gawe pasulayan marga ngganggu bojone liyan utawa gawe pasulayan marga lemah sapetak bakal dilabuhi nganti mati. Cut Nyak Dien Jul 15, 2023 · Kaum pribumi terlibat dengan berbekal semangat “Sadumuk bathuk, sanyari bumi ditohi tekan pati” yang berarti "sejari kepala sejengkal tanah dibela sampai mati”. Selama perang, sebanyak 15 dari 19 pangeran bergabung dengan. !” Walau tanah hanya berkurang sejengkal taruhannya adalah nyawa. (artinya; orang yang membuat masalah karena mengganggu istri orang atau karena perebutan tanah akan dilawan sampai mati). Di bawah kepemimpinan Diponegoro, rakyat pribumi bersatu dalam semangat "Sadumuk bathuk, sanyari bumi ditohi tekan pati"; sejari kepala sejengkal tanah dibela sampai mati. 000 tentara. (artinya; orang yang membuat masalah karena mengganggu istri orang atau karena perebutan tanah akan dilawan sampai mati). Ungkapan dari bahasa Jawa ini merupakan bentuk reaksi kemarahan terhadap suatu tindakan yang dianggap telah menghina dan menginjak harga diri manusia. Jul 21, 2020 · Liputan6. Kalau digabung arti dari kalimat tersebut adalah hal yang menyangkut harga diri seorang (sadumuk bathuk) dan sejengkal tanah milik seseorang (sanyari bumi) akan dipatahkan sampai mati-matian dan berdarah-darah atau malahan sampai mati yang sebernarnya sekalipun. id - Dalam rangka memenuhi program kerja Pusat Sosial-Humaniora dan Pariwisata (PSP) LP2M UM serta memeriahkan rangkaian Dies NataliesSimak pembahasan soal dan kunci jawaban tema 5 kelas 4 SD halaman 47, 48, 49 dan 50 tentang perjuangan Pangeran Diponegoro. Perjuangan Diponegoro dibantu Kyai Maja yang juga dijadikan pimpinan spiritual pemberontakan. Sebanyak 15 dari 19 pangeran bergabung dengan Diponegoro. Indonesia 2. August – Indonesia PSC Month – Why PSC? “Sadumuk bathuk sanyari bumi ditohi pati”, a Javanese principle that simply means land and honor are the two most… Jun 26, 2016 · Setelah penyerangan itu, dimulailah sebuah perang besar yang akan berlangsung 5 tahun lamanya. 7K Pengikut. 4 Singamulangjaya Pd = Sêtyaki. Begitu pula meski hanya sejumput, kalau itu dahi, berarti simbol harga diri yang harus dijunjungbathuk sanyari bumi ditohi satumekaning pati”. Feb 5, 2023 · Sadumuk Bathuk Sanyari Bumi Tegese, Kalebu, Tuladha Ukara. com Nov 27, 2020 · Salah satu upaya yang dilakukan Pangeran Diponegoro dalam perjuangannya adalah menyatukan seluruh rakyat pribumi dalam semangat "Sadumuk bathuk, sanyari bumi ditohi tekan pati"; sejari kepala, sejengkal tanah, dibela sampai mati. Istilahnya: sedumuk bathuk senyari bumi di gowo mati’ (Walau hanya sebatas dahi dan hanya selebar jari, taruhannya nyawa sampai mati). Salah satu upaya yang dilakukan Pangeran Diponegoro dalam perjuangannya adalah menyatukan seluruh rakyat pribumi dalam semangat “Sadumuk bathuk, sanyari bumi ditohi tekan pati“; sejari kepala, sejengkal tanah, dibela sampai mati. 2. Diunggah oleh Ahmad A. 10. sadumuk bathuk sanyari bumi ditohi pati, rukun agawe sentosa crah agwe bubrah, holopis kuntul baris, rawe-rawe rantas malang-malang putung, urun rembug, desa mawa cara negara mawa tata, hayem hanom dan berbudi bawa laksana. "Sadumuk Bathuk Sanyari Bumi Ditohi Pati"Tonton video terbaru Patih Mataram (@bijakjawa). Tanah menjadi perekat Negara Kesatuan, oleh karena itu, tanah perlu dikelola dan diaturSadumuk bathuk, sanyari bumi, ditohi pati Terjemahan: Menyentuh dahi (isteri), merebut sejengkal tanah, dilawan sampai mati. Selama perang, sebanyak 15 dari 19 pangeran. Dalam perjuangan melawan Belanda, Pangeran Diponegoro tidak berjuang sendirian. - Halaman 2Keberanian itu dirumuskan dengan ungkapan sadumuk bathuk sanyari bumi, ditohi rumekaning pati, Artinya : dipegangnya kening oleh orang lain dan diganggunya sejengkal tanah atau orang lain, akan dibela sampai mati. Our rhyme is mantra. Semangatnya yaitu sejari kepala sejengkal tanah dibela sampai mati atau “Sadumuk bathuk, sanyari bumi ditohi tekan pati”. Di bawah kepemimpinan Diponegoro, rakyat pribumi bersatu dalam semangat "Sadumuk bathuk, sanyari bumi ditohi tekan pati"; sejari kepala sejengkal tanah dibela sampai mati. Resensi Buku (SKH KORAN SINDO) Quo Vadis (Pe-)Resensi Cakap Kita? Judul buku : Inilah Resensi. Semboyan “Sadumuk bathuk sanyari bumi ditohi pati” merupakan slogan yang sangat ditakuti para Kompeni. Perjuangan yang dilakukan adalah menyatukan seluruh rakyat pribumi dalam semangat “ Sadumuk bathuk, sanyari bumi ditohi tekan pati ”, sejari kepala, sejengkal tanah, dibela sampai mati. Setelah penyerangan itu, dimulailah sebuah perang besar yang akan berlangsung 5 tahun lamanya. Salah satu upaya yang dilakukan Pangeran Diponegoro dalam perjuangannya adalah menyatukan seluruh rakyat pribumi dalam semangat “Sadumuk bathuk, sanyari bumi ditohi tekan pati“; sejari kepala, sejengkal tanah, dibela sampai mati. Sesuai namanya, perang ini dipimpin oleh Pangeran Diponegoro, sementara di pihak musuh dipimpin oleh Jenderal Hendrik Merkus de Kock. Pendirian kebenaran ini begitu melekat Pak. “sadumuk bathuk sanyari bumi ditohi satumekaning pati”. ini menjadi kontroversi. Catatan Kecil Tentang KH HAsbullah. sadumuk bathuk sanyari bumi ditohi satumekaning pati. Kalau digabung arti dari kalimat tersebut adalah hal yang menyangkut harga diri seseorang (sadhumuk bathuk) dan sejengkal tanah milik seseorang (sanyari bumi) akan dipertahankan sampai mati-matian dan berdarah-darah atau malahan sampai mati yang sebenarnya sekalipun. Begitu pula meski hanya sejumput, kalau itu dahi, berarti simbol harga diri yang harus dijunjung“Sadumuk bathuk, sanyari bumi ditohi tekan pati“ Sejari kepala sejengkal tanah dibela sampai mati. COM - "Sadumuk bathuk, sanyari bumi, ditohi pati" yang artinya kalau diinjak harga dirinya, diganggu ketenteramannya akan bersatu melawan,. menyatukan seluruh rakyat pribumi dalam semangat “Sadumuk bathuk, sanyari bumi ditohi tekan pati“; sejari kepala, sejengkal tanah, dibela sampai mati. LIVE. 7 Sadumuk bathuk sanyari bumi Pb =. Salah satu upaya yang dilakukan Pangeran Diponegoro dalam perjuangannya adalah menyatukan seluruh rakyat pribumi dalam semangat “Sadumuk bathuk, sanyari bumi ditohi tekan pati“; sejari kepala, sejengkal tanah, dibela sampai mati. Selama perang, sebanyak 15 dari 19 pangeran. 3 Singa ranu Ws = baya. (artinya; orang yang membuat masalah karena mengganggu istri orang atau karena perebutan tanah akan dilawan sampai mati). 299 likes. Yang artinya, sejari kepala, sejengkal tanah dibela sampai mati. Hook We are from Jogja The heart of Java Our rhyme is mantra Flows down like lava We are from Jogja The heart of Java Our culture is weapon Yeah, this Song of Sabdatama Verse M2MX Merapi ya iku, Keraton ya iku, Segara ya iku, Pancer ing Tugu Mijil tuwuh saka kono dumunungku Yo Ngayogyokarto Hadiningrat Negeriku. Jelajahi. Sadumuk bathuk, sanyari bumi, ditohi pati. Semboyan “Sadumuk bathuk sanyari bumi ditohi pati” merupakan slogan yang sangat ditakuti para Kompeni.